Popular Post

Posted by : Unknown Tuesday, January 12, 2010

Memancing ikan adalah hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang. Dengan melatih kesabaran dan menikmati kesunyian, salah satu bentuk rekreasi warga Cengkareng ini berkembang jumlah penggemarnya.

Jika Anda sedang menikmati perjalanan menuju Bandara memasuki area Pantai Indah Kapuk pada akhir pekan, di kanan kiri jalan bisa terlihat rawa atau empang yang dipenuhi orang untuk memancing



Active ImageAgar lebih sempurna, kegiatan memancing ini memiliki beberapa tips dan trick yang bisa dipraktekkan langsung agar lebih efektif, lebih baik dan menjadikan kegiatan memancing tidak membosankan. CENGKARENG.INFO menemui Bapak Rosidi dari Puri Dewata Fishing Club membagikan sedikit tips dan tricks-nya untuk Anda semua.

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu lokasi memancing ikan dimana satu sama lain memiliki karakteristik yang jauh berbeda.

Faktor lokasi ini terbagi 2 (dua) yaitu :
1. Memancing di sungai atau empang atau di muara
2. Memancig di laut.

Active ImagePeralatan memancing secara umum yang diperlukan adalah

- Tongkat pancing beserta reel nya.
- Umpan (udang, cacing, pelet atau racikan sendiri)
- Mata kail
- Tang yang berbentuk lancip ( digunakan jika jari tertusuk kail )
- Pelampung kecil
- Tempat menyimpan tangkapan
- Rompi khusus memancing

Memancing di sungai/muara
Yang perlu disiapkan adalah peralatan memancing yang disebutkan di atas dengan memperhatikan faktor umpan dan setting alat pancing. Umpan yang digunakan di lokasi ini umumnya adalah cacing dan udang, sedangkan untuk setting alat pancing adalah memasang mata kail. Jumlah mata kail dalam setiap tongkat pancing minimal 2 mata kail, dengan posisi timah dibawah. Jarak mata kail dengan timah kira-kira 10 cm samapai 15 cm

Memancing di Empang atau Tambak
Peralatan mancing sama seperti di atas dan umpannya tergantung jenis ikan yang akan dipancing. Untuk ikan emas biasanya menggunakan umpan racikan yang dibuat sendiri dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Bahannya menggunakan tepung pellet yang berbentuk butiran, daging ikan dan lain-lain. Jika tidak ingin terlalu repot umpan seperti ini bisa diperoleh di toko ikan atau toko pancing. Khusus untuk ikan mujair dan sejenisnya, umpan yang digunakan adalah cacing atau lumut hijau.

Untuk setting alat pancing di lokasi ini, mata kail yang digunakan bisa berjumlah 2 atau lebih dengan posisi pelampung berada diatas mata kail. Ketingian batas pelampung dan timah disesuaikan dengan kedalaman air. Untuk kedalaman 1,5 meter, jarak antara pelampung dan timah juga 1,5 meter, dan pelampung dibatasi pakai stopper.

Untuk media memancing di laut dikelompokan menjadi 2 (dua), yaitu
1. Memancing di tepi laut
2. Memancing di tengah laut

Memancing di tepi laut
Umpan yang digunakan untuk memancing di tepi laut berbeda dengan memancing di air tawar. Umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang di potong kecil-kecil, udang atau ikan kecil. Setting alat pancingnya sama dengan setting untuk memancing ikan di sungai

Penggunaan umpan dengan udang atau ikan kecil biasanya digunakan apabila di tepi laut airnya keruh. Jika airnya bening, umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang telah dipotong-potong karena ikan yang berada di tengah laut bisa saja mencapai tepi laut

- Copyright © All System Go ! - Date A Live - Powered by Blogger - Edit Designed by Solihul Hadi -